Minggu, 15 Maret 2015

SISTEM KEAMANAN KOMPUTER




Oleh :
Yunadie Ahsan
3IA22
57412953

1.       Pengertian

a.       Sistem
                Suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk                 memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.

b.      Keamanan.
                Suatu kondisi yang terbebas dari resiko.

c.       Komputer.
                Suatu perangkat yang terdiri dari software dan hardware serta dikendalikan oleh             brainware.

d.      Sistem Keamanan Komputer.
                Keamanan infromasi yang diaplikasikan kepada komputer dan jaringannya.

e.      Data.
                Fakta -  fakta mentah yang harus dikelola untuk menghasilkan informasi yang memiliki                   arti bagi suatu organisasi atau perusahaan.

2.       Penyebab sering terjadinya kejahatan komputer.
a.       Meningkatnya pengguna komputer dan internet.
b.      Software yang digunakan untuk mengaudit sebuah sistem.
c.       Banyaknya software untuk melakukan penyusupan.
d.      Meningkatnya kemampuan pengguna komputer dan internet.
e.      Kurangnya hukum yang mengatur kejahatan komputer.
f.        Meningkatnya aplikasi bisnis yang menggunakan internet.
g.       Banyaknya software yang mengalami kelemahan (bug).
h.      Semakin banyaknya perusahaan yang menghubungkan jaringan LAN mereka ke internet.

3.        Macam – macam jenis keamanan.
a.       Keamanan yang bersifat fisik.
b.      Keamanan yang berhubungan dengan orang.
c.       Keamanan dari data dan media serta teknik komunikasi
d.      Keamanan dalam operasi.


4.       Karakteristik Penyusup.
a.       The Curios (Penyusup).
b.      The Malcious (Perusak).
c.       The High-Profile Intruder (Profil Tinggi).
d.      The Competitor (Pesaing).


5.       Istilah – istilah bagi penyusup.
a.       Mundane.
Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Mundane Person merupakan tingkatan paling bawah. Seseorang pada tingkatan ini pada dasarnya tidak tahu sama sekali tentang hacker dan cara-caranya, walaupun ia mungkin memiliki komputer sendiri dan akses Internet. Ia hanya tahu bahwa yang namanya hacker itu membobol sistem komputer dan melakukan hal-hal yang negatif (tindak kejahatan).

b.      Lamer (Script Kiddies).
Seseorang pada tingkatan ini masih dibingungkan oleh seluk beluk hacking karena ia berpikir bahwa melakukan hacking sama seperti cara-cara warez (dalam dunia underground berarti menggandakan perangkat lunak secara ilegal). Pengetahuannya tentang hal-hal seperti itu masih minim, tapi sudah mencoba belajar. Seseorang pada tingkatan ini sudah bisa mengirimkan trojan (yang dibuat orang lain) ke atau pada komputer orang lain ketika melakukan obrolan pada IRC atau ICQ dan menghapus file-file mereka. Padahal ia sendiri tidak tahu persis bagaimana trojan bekerja.

c.       Wannabe.
Pada tingkatan ini seseorang sudah mengetahui bahwa melakukan tindakan hack itu lebih dari sekedar menerobos masuk ke komputer orang lain. Ia lebih menganggap hal tersebut sebagai sebuah filsafat atau way of life. Akhirnya ia jadi ingin tahu lebih banyak lagi. Ia mulai mencari, membaca dan mempelajari tentang metode-metode hacking dari berbagai sumber.

d.      Larva (Newbie).
Pada tingkatan ini ia sudah memiliki dasar-dasar teknik hacking. Ia akan mencoba menerobos masuk ke sistem orang lain hanya untuk mencoba apa yang sudah ia pelajari. Meskipun demikian, pada tingkatan ini ia mengerti bahwa ketika melakukan hacking ia tidak harus merusak sistem atau menghapus apa saja jika hal itu tidak diperlukan untuk menutupi jejaknya.

e.      Hacker.
Pada tingkatan ini seseorang sudah menetapkan aktivitas hacking sebagai profesi.

f.        Wizard.
Istilah ini diberikan pada seseorang yang telah memiliki pengetahuan luas dibidangnya. Kemampuannya tersebut tidak diragukan lagi.

g.       Guru.
Istilah ini digunakan pada seseorang yang mengetahui semua hal pada bidangnya, bahkan yang tidak terdokumentasi. Ia mengembangkan trik-trik tersendiri melampaui batasan yang diperlukan. Kalau bidangnya berkaitan dengan aplikasi, ia tahu lebih banyak daripada pembuat aplikasi tersebut.

0 komentar :

Posting Komentar